Rukun dan Wajib Salat: Apa Bedanya?

March 8, 2025

Salat adalah ibadah paling utama dalam Islam. Tapi, pernah nggak sih kepikiran, apa yang membedakan rukun dan wajib dalam salat? Kenapa ada yang harus diulang kalau tertinggal, tapi ada juga yang cukup diganti dengan sujud sahwi? Nah, kali ini kita bakal bahas dengan santai supaya makin paham dan bisa menyempurnakan salat kita.

Perbedaan Rukun dan Wajib Salat

Secara sederhana, rukun salat adalah bagian utama yang kalau ditinggalkan, salatnya batal dan harus diulang. Sementara itu, wajib salat adalah bagian penting, tapi kalau tertinggal, masih bisa diperbaiki dengan sujud sahwi.

Bayangkan rukun salat itu seperti pondasi rumah. Kalau ada yang kurang, rumahnya nggak bisa berdiri dengan baik. Sedangkan wajib salat itu seperti dinding dan atap—tetap penting, tapi kalau ada yang kurang, masih bisa diperbaiki tanpa harus membangun ulang dari awal.

Rukun Salat yang Tidak Boleh Ditinggalkan

Berikut ini adalah 13 rukun salat yang harus dilakukan dalam setiap salat:

  1. Niat (dalam hati)
  2. Takbiratul ihram ("Allahu Akbar" pertama saat memulai salat)
  3. Berdiri bagi yang mampu
  4. Membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat
  5. Rukuk
  6. I’tidal (bangkit dari rukuk)
  7. Sujud dua kali dalam setiap rakaat
  8. Duduk di antara dua sujud
  9. Tuma’ninah (tenang dalam setiap gerakan)
  10. Tertib (berurutan sesuai urutan yang benar)
  11. Tasyahud akhir
  12. Duduk untuk tasyahud akhir
  13. Salam pertama

Kalau salah satu rukun ini tertinggal, salatnya tidak sah dan harus diulang.

Wajib Salat yang Bisa Diganti dengan Sujud Sahwi

Berbeda dengan rukun, berikut adalah hal-hal yang wajib dalam salat, tetapi kalau terlupa, bisa ditebus dengan sujud sahwi sebelum salam:

  1. Takbir selain takbiratul ihram
  2. Membaca doa i’tidal setelah rukuk
  3. Membaca doa antara dua sujud
  4. Tasyahud awal
  5. Duduk untuk tasyahud awal
  6. Membaca shalawat dalam tasyahud akhir

Misalnya, kalau kita lupa membaca tasyahud awal, cukup lakukan sujud sahwi sebelum salam, dan insyaAllah salat kita tetap sah.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari

Misalnya, kita lagi buru-buru dan tiba-tiba sadar kalau lupa duduk tasyahud awal. Apakah harus mengulang salat? Nggak perlu! Cukup lanjutkan salat dan tambahkan sujud sahwi sebelum salam.

Tapi kalau yang terlupa adalah salah satu rukun, seperti tidak melakukan rukuk, maka salatnya harus diulang dari awal karena rukunnya belum sempurna.

Menyempurnakan Salat agar Diterima oleh Allah

Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

"Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar." (QS. Al-Ankabut: 45)

Nabi ﷺ juga bersabda:

"Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada hari kiamat dari seorang hamba adalah salatnya. Jika salatnya baik, maka baiklah seluruh amalnya, dan jika salatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalnya." (HR. Tirmidzi, no. 413)

Jadi, penting banget buat memahami tata cara salat dengan benar. Nggak sekadar menggugurkan kewajiban, tapi juga memastikan salat kita sah dan diterima Allah.


Kesimpulan

Rukun salat adalah bagian inti yang kalau tertinggal, harus diulang, sedangkan wajib salat bisa diperbaiki dengan sujud sahwi. Menjalankan salat dengan benar bukan cuma tentang menggugurkan kewajiban, tapi juga menjaga kualitas ibadah kita agar diterima Allah. Yuk, mulai lebih teliti dalam salat kita, karena ini adalah bekal utama kita di akhirat!

Chat with AI