Fiqih Salat: Syarat Sahnya Salat yang Perlu Kita Perhatikan

March 7, 2025

Fiqih Salat: Syarat Sahnya Salat yang Perlu Kita Perhatikan

Salat adalah ibadah paling penting dalam Islam, bahkan disebut sebagai tiang agama. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Pokok segala perkara adalah Islam, dan tiangnya adalah salat."
(HR. Tirmidzi, no. 2616)

Maka, kalau salat kita baik, insyaAllah aspek lain dalam hidup juga ikut baik. Tapi kalau salatnya berantakan? Wah, bisa jadi tanda ada yang perlu diperbaiki dalam hubungan kita dengan Allah.

Salat: Kewajiban dan Dalilnya

Salat adalah ibadah yang diwajibkan langsung oleh Allah dalam peristiwa Isra’ Mi’raj. Perintah ini disebutkan dalam Al-Qur’an:

"Dirikanlah salat, sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar."
(QS. Al-Ankabut: 45)

Bahkan, di antara lima rukun Islam, salat adalah yang paling sering ditekankan. Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Perjanjian antara kami dan mereka adalah salat. Barang siapa meninggalkannya, maka ia telah kafir."
(HR. Tirmidzi, no. 2621)

Dari sini, kita paham bahwa salat bukan hanya sekadar rutinitas, tapi kewajiban mutlak bagi setiap Muslim.

Syarat Sahnya Salat

Sebelum masuk ke salat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi supaya salat kita sah. Kalau syarat ini tidak terpenuhi, maka ibadah kita bisa dianggap batal. Yuk, kita bahas satu per satu.

1. Suci dari Hadas Besar dan Kecil

Ini dasar banget. Sebelum salat, kita harus memastikan diri dalam keadaan suci. Kalau ada hadas kecil, harus wudu. Kalau hadas besar (misalnya setelah junub atau haid), wajib mandi besar.

Allah berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu hingga siku, dan usaplah kepalamu serta (basuh) kakimu hingga kedua mata kaki..."
(QS. Al-Ma’idah: 6)

Makanya, kalau habis bangun tidur dan masih ngantuk, jangan buru-buru takbir dulu! Pastikan dulu apakah kita masih dalam keadaan suci atau perlu bersuci lagi.

2. Suci dari Najis

Selain tubuh kita, tempat dan pakaian juga harus bebas dari najis. Misalnya, kalau di baju ada najis anjing atau kotoran manusia, harus dicuci dulu sebelum dipakai salat.

Bayangin kalau ada orang salat dengan pakaian kena najis, padahal dia tahu. Itu bisa bikin salatnya tidak sah! Jadi, penting banget buat ngecek sebelum salat.

3. Menutup Aurat

Menutup aurat adalah bagian dari adab dan ketaatan dalam beribadah. Aurat laki-laki saat salat adalah antara pusar sampai lutut, sedangkan perempuan harus menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Allah tidak menerima salat seorang perempuan yang sudah baligh kecuali dengan mengenakan jilbab."
(HR. Abu Dawud, no. 641)

Jadi, buat yang suka buru-buru salat dengan baju seadanya, pastikan dulu aurat benar-benar tertutup, ya!

4. Menghadap Kiblat

Allah berfirman:

"Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram..."
(QS. Al-Baqarah: 144)

Di era modern, menghadap kiblat lebih mudah karena ada aplikasi kompas di HP. Tapi kalau lagi di alam bebas atau dalam kondisi darurat, bisa kira-kira dengan melihat matahari atau bertanya pada orang sekitar.

5. Masuk Waktu Salat

Setiap salat punya waktunya masing-masing. Kita nggak bisa seenaknya salat Zuhur di waktu Subuh atau sebaliknya. Allah berfirman:

"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman."
(QS. An-Nisa: 103)

Jadi, pastikan dulu sudah masuk waktunya sebelum mulai salat. Kalau ragu, cek jadwal di masjid atau aplikasi jadwal salat.

Kesimpulan: Perhatikan Keabsahan Salat Kita!

Salat adalah ibadah yang nggak bisa asal-asalan. Kalau syarat sahnya nggak terpenuhi, bisa jadi salat kita nggak diterima. Jadi, sebelum mendirikan salat, yuk pastikan dulu:

✅ Sudah bersuci dengan wudu atau mandi besar kalau diperlukan.
✅ Pakaian dan tempat salat bebas dari najis.
✅ Aurat tertutup dengan benar.
✅ Menghadap kiblat dengan yakin.
✅ Salat di waktu yang sudah ditentukan.

Dengan memperhatikan syarat ini, insyaAllah salat kita lebih berkualitas dan diterima oleh Allah. Yuk, perbaiki salat kita, karena ini adalah ibadah pertama yang akan dihisab di akhirat nanti!

"Sesungguhnya amal pertama yang akan dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya."
(HR. Abu Dawud, no. 864)

Semoga tulisan ini bermanfaat, dan semoga Allah menerima setiap rakaat yang kita kerjakan. Aamiin!

Chat with AI