Efek Domino Janda

February 26, 2025

Ketika Satu Perceraian Melahirkan Perceraian Lainnya

Ada satu pola yang menarik dan cukup sering terjadi di sekitar kita, tapi jarang disadari sebagai fenomena sosial yang berulang. Ini tentang bagaimana satu perceraian bisa memicu perceraian lain, seperti efek domino yang jatuh satu per satu. Dan dalam banyak kasus, ada satu kata kunci yang sering muncul di tengah-tengah kisah ini: Janda.

Sebuah Awal yang Sering Terulang

Mari kita mulai dari satu titik awal. Ada seorang pria yang tergoda oleh janda—entah karena merasa nyaman curhat, karena ada chemistry yang lebih menggebu dibandingkan hubungan yang sudah lama ia jalani, atau sekadar karena imannya lemah menghadapi rayuan maut. Hasilnya? Rumah tangga pria ini berantakan, istrinya menggugat cerai, dan boom! Muncullah janda baru.

Butterfly Effect yang Tak Berujung

Nah, inilah bagian menariknya. Janda baru ini, yang awalnya mungkin merasa terpuruk, lambat laun menemukan kebebasan baru. Ada dua kemungkinan:

  1. Dia tetap menjaga diri, fokus membangun hidupnya, atau…
  2. Dia masuk ke siklus yang sama.

Ketika dia sudah nyaman dengan status barunya, ada peluang ia akan menarik perhatian pria lain yang lagi-lagi berstatus suami orang. Entah karena ingin membalas dendam secara tidak langsung, ingin membuktikan sesuatu, atau sekadar menikmati dinamika yang baru.

Lalu apa yang terjadi? Siklus ini terulang. Sang pria yang tadinya punya rumah tangga harmonis mulai bermain api. Istrinya mencium gelagat aneh, menemukan bukti-bukti, dan akhirnya tak tahan lagi. Perceraian kedua terjadi. Boom! Muncul janda lainnya.

Sebuah Siklus yang Berulang

Begitulah siklus ini terus berulang, seperti reaksi berantai yang tak ada habisnya. Dari satu perceraian, lahirlah perceraian lain. Dari satu janda, muncul janda berikutnya. Dan kalau diurut lebih jauh, bisa jadi janda pertama di siklus ini dulunya juga korban dari pria yang tergoda janda lainnya di masa lalu. Sebuah butterfly effect yang tiada akhir.

"Jika kau melihat seseorang tersenyum lega setelah sidang perceraian, jangan buru-buru ikut senang. Bisa jadi, itu hanya awal dari babak baru di mana domino berikutnya siap untuk jatuh."

Dan siapa yang tahu, apakah janda yang hari ini merayakan kebebasannya, besok justru menjadi penyebab seorang istri lain menangis di meja sidang yang sama?

Chat with AI